Isra Miraj, Perjalanan Spiritual yang Mengubah Sejarah Islam

Peringatan Isra Miraj tahun ini kembali mengingatkan kita akan peristiwa agung dalam sejarah Islam. Perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu dilanjutkan ke Sidratul Muntaha, bukanlah sekadar perjalanan fisik semata. Lebih dari itu, peristiwa ini menjadi tonggak penting dalam sejarah Islam yang membawa perubahan besar bagi umat manusia.
Melalui peristiwa Isra Miraj, Allah SWT memberikan perintah shalat lima waktu kepada Nabi Muhammad SAW. Perintah ini tidak hanya menjadi rukun Islam yang wajib dilaksanakan, tetapi juga menjadi sarana bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah. Shalat tidak hanya sekadar gerakan fisik, tetapi juga merupakan bentuk ibadah yang melibatkan hati dan pikiran.
Selain perintah shalat, peristiwa Isra Miraj juga mengajarkan kita tentang pentingnya iman yang kuat. Perjalanan Nabi Muhammad SAW yang melewati berbagai alam semesta menunjukkan kebesaran Allah SWT dan kekuasaan-Nya yang tak terbatas. Kejadian ini seharusnya semakin memperkuat iman kita kepada Allah dan menumbuhkan rasa takjub terhadap ciptaan-Nya.
Tidak hanya itu, Isra Miraj juga mengajarkan kita tentang akhlak mulia yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW adalah sosok teladan yang memiliki akhlak yang sangat terpuji. Beliau dikenal sebagai orang yang jujur, amanah, sabar, dan penyayang. Sebagai umat Islam, kita dituntut untuk meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari.
Peringatan Isra Miraj seharusnya menjadi momentum bagi kita untuk intropeksi diri. Sudah sejauh mana kita mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan kita? Sudahkah kita menjalankan shalat dengan khusyuk? Sudahkah kita memiliki iman yang kuat? Sudahkah kita meneladani akhlak Rasulullah SAW? Pertanyaan-pertanyaan ini perlu kita renungkan bersama.
Penulis :
Najwa Ghaniya
Gita Yundhi Ekaputri
Editor :
Abdul Majid Auliya