Mahasiswa S3 Teknologi Pendidikan menjadi Lurah Beasiswa Pendidikan Indonesia di Universitas Negeri Surabaya

Surabaya - Prodi
Teknologi Pendidikan (TP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) jenjang S3
mendapatkan sebuah kebanggan dengan terpilihnya mahasiswa S3 nya sebagai Lurah
dari Beasiswa Pendidikan Indonesia di UNESA. Bapak Muktar M.Pd. telah berhasil
terpilih sebagai Lurah dari BPI dengan masa jabatan 1 Periode selama 1 tahun
sejak bulan Maret 2023 lalu dengan proses pemilihan dari sebanyak 6 kandidat
terpilih dan di pilih oleh awardee sebanyak 172 orang dari angkatan 2021 dan
2022.
Pada hari Jumat
(26/05/2023) dilakukan sosialisasi mengenai Beasiswa Pendidikan Indonesia di
gedung Rektorat UNESA sebagai bentuk salah satu implementasi dari penyempaian
kuota, teknis, dan bentuk komunikasi bagi penerima BPI tersebut. Sosialisasi
tersebut di hadiri oleh koordinator prodi dari S2 Teknologi Pendidikan yaitu
bapak Dr. Andim Mariono, M.Pd. dan koordinator prodi S3 Teknologi Pendidikan
yaitu Prof.Dr. Mustaji, M.Pd. dalam sosialisasi tersebut prodi teknologi
pendidikan mendapatkan sebuah kehormatan sebagai satu satunya Prodi yang
mendapatkan skema terbanyak yaitu sebagai pendidikan vokasi, akademik, dan juga
pendidik dan tenaga kependidikan.
Sebagai Lurah BPI memiliki 3 wewenang
besar yaitu komunikasi dan sioalisasi sebagai lembaga yang memberikan jobdes
yaitu menginformasikan dari beasiswa kebijakan dari pemerintah untuk menuju ke
pihak kampus, memperhatikan tujuan dari bpinya dan berkontribusi untuk mensosialisasikannya.
konsolidasi yaitu membangun silaturahim untkk pengenalan kedapa beasiswa lain
melalui program yang di adakan oleh bpi untuk mempererat hubungan antar
penerima beasiswa. BPI ini tergabung pada keluarahan sedunia dalam negeri dan
luar negeri setiap 1 maret dilakukan proses pemilihan lurah secara serentak
dengan periode 1 tahun maksimal 2 periode dengan pertimbangan jika yang
terpilih S2 maka harus bisa membagi masa studi agar tidak terganggu. Karena
tujuan berlembaga adalah memperlancar studi dari berbagai perbedaan yang ada.
Struktural jabatan yang ada di BPI dibawah lurah BPI memiliki berbagai divisi (penyebutannya
diadopsi dari lembaga beasiswa LPDP) terdapat Lurah, sekertaris lurah,
bendahara, 4 divisi (informasi dan komunikasi, akademik dan beasiswa,
pemberdayaan SDM, bakat dan minat) dibagian divisi juga di ikat yaitu RW (S1, S2,
S3 untuk menguatkam divisi dalam berkegiatan sebagai wakilan setiap jenjang)
Diperoleh keterangan dari wawancara
bersama Bapak Muktar selaku Lurah bahwa BPI memiliki Program kerja panjang
yaitu kebutuhan aweerde misal seminar internasional publikasi jurnal penyusunan
disertasi dan proposal, hal yang terkait membentu penerima itu terikat dengan
studi misalnya denfan bakat minat dengan event olahraga atau event bakat minat
lain. Untuk jangka pendek yaitu mengikuti kegiatan yang sedang ada di nasional
seperti saat bulan puasa ada bagi takjil
bersama, buka puasa bersama dan mengadakan bantuan untuk meringankan minimal
beban biaya untuk penerima beasiswa.Penerima BPI ini akan melalui pendaftaran
atau proses seleksi yang cukup panjang sesuai dengan teknis yang sudah di
tetapkan dengan proses pendaftaran adminstrasi yang panjang dan mendapatkan
beasiswa yang sangat membantu dana pendidikannya.
Adapun Pak muktar menjelaskan mengenai kesannya mendapatkan amanah sebagai Lurah BPI yaitu maksimal dalam bekerja karena mendapat amanah sehingga potensi yang dimiliki harus di maksimalkan. Dengan banyaknya tanggung jawab memberikan kita banyak pelajaran untuk manage waktu dan semakin bersyukur karena mendapatkan banyak sekali pengalaman dan manfaat untuk banyak orang dan berpesan untuk selalu fokus pada studinya jangan sampai banyak hal yang dilewatkan dan terbuang untuk menyelesaikan studi dengan maksimal, mengelola dan memanfaatkan waktu itu sangat penting bagi kita sebagai para pembelajar yang baik
Risma Zulfiah Nur
Khifdiah, Syaiputra W. M Diningrat.